Sunday, 4 August 2019

Contoh SPK Bangunan


FORESTRY LOGOSURAT PERINTAH KERJA
Nomor :  01 /SPK/BM/PUR/VI/2014
Tanggal : 20 Juni 2014

1.   Site                                                      :  Kalimantan Selatan
2.   Blok / Lokasi                                       :  Sumber Harapan
3.   Jenis Lahan                                         :  -
4.   Jenis Pekerjaan                                    :  SIPIL
5.   Tahap Pekerjaan                                  :  Pembuatan Mushola
6.   Tahun Kerja                                        :  2014
7.   Volume Pekerjaan                               :  1 Unit Mushola & 1 Unit Tempat Wudhu
8.   Harga Satuan                                      :  Pondasi & Urug                         Rp. 4.000.000,-
                                                                     Bangunan & Pengecatan            Rp. 10.000.000,-
                                                                     Atap                                           Rp. 9.000.000,-
                                                                     Tempat Wudhu & Toilet            Rp. 2.000.000,-
8.   Total Harga                                         :  Rp. 25.000.000,-
9.   Waktu Pelaksanaan                             :  26 Juni  2014 s/d 25 Juli 2014
10. Kontraktor Pelaksana                          :
a. PT/CV/Perorangan                          :  Perorangan
b. Pimpinan                                         :  BAMBANG
c. Alamat                                             :  Jl. A. Yani KM. 123 Rt. 15 Rw. 03 Asam Jawa Jorong - Tanah laut
11. Spesifikasi Pekerjaan                          :  Terlampir.
Pemborong / Pelaksana
PT. PT. Belajar Menulis
Diperintahkan Oleh,
Disetujui Oleh,





Bambang





Lisa Sahraiha




Iqbal Hamdani
Pimpinan
Procurement Section Head
Direktur


KETENTUAN DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN
PEMBUATAN MUSHOLA
Lampiran SPK No. :  01/SPK/BM/PUR/VI/2014
Tanggal : 20 Juni 2014

I.                   KETENTUAN UMUM
1.   Harga pekerjaan disesuaikan dengan kontrak
2.   Pelaksana menyediakan semua peralatan tukang  yang diperlukan
3.   Bila ada pekerjaan tambahan/perubahan lain dari pekerjaan yang telah ditetapkan dalam SPK ini harus dibuatkan Addendum dan diketahui oleh kedua belah pihak   (PT. BM dan Pelaksana)
4.   Keselamatan kerja menjadi tanggung jawab pelaksana
5.   Pengawasan kerja dilakukan oleh Perusahaan
6.   Hal-hal yang belum atau tidak dinyatakan dalam ketentuan ini akan diatur di lapangan atau seperti ketentuan yang telah disepakati dalam kontrak.
7.   Apabila pelaksana tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang telah ditentukan, maka perusahaan dapat membatalkan SPK tersebut.
8.   Jika pelaksana diketahui dengan sengaja melakukan penyimpangan dari ketentuan dan spesifikasi yang telah ditetapkan maka akan diberi peringatan secara lisan dan apabila pihak pelaksana tidak mengindahkan maka akan diberi peringatan secara tertulis sebanyak tiga kali dan jika tidak diindahkan maka dilakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak.

II.        SPESIFIKASI PEKERJAAN
            A.  Penentuan Letak Mushola
            1.   Penentuan letak barak kerja harus sesuai dengan perencanaan dan memperhatikan situasi dan kondisi setempat.
            2.   Sebelum melaksanakan kegiatan dilapangan, pihak pelaksana diwajibkan meminta persetujuan terlebih dahulu kepada pengawas teknis setempat mengenai letak, ukuran dan tinggi lantai bangunan.
3.   Semua pengukuran harus dilaksanakan dengan teliti,cermat menurut gambar bestek dan petunjuk pengawas teknis.

            B.  Dimensi Umum Mushola

1.      Dimensi Umum Mushola :
a.       Bangunan Mushola dibuat dengan ukuran Panjang 6 Meter & Lebar 6 Meter.
b.      Mimbar dibuat bersambung dengan bangunan Mushola dengan Ukuran Panjang 1,5 Meter & Lebar 2 Meter.
c.       Tempat wudhu dibuat bersambung dengan bangunan Mushola dengan Ukuran Panjang 1,5 Meter & Lebar 4 Meter.

2.      Material Bangunan
a.       Material bangunan yang digunakan adalah material yang disediakan oleh perusahaan.
b.      Ukuran kayu yang dapat dipergunakan harus sesuai dengan spesifikasi baik mengenai lebar, tebal, maupun panjangnya.
c.       Kondisi kayu yang digunakan harus dalam keadaan baik atau tidak rusak

C.  Pekerjaan Pendahuluan

1.      Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, lokasi barak kerja harus dibersihkan terlebih dahulu dari tunggul kayu, semak belukar, alang alang dan tumbuhan lain.
2.      Limbah dari hasil pembersihan kemudian dibakar atau ditimbun sesuai dengan petunjuk teknis.
3.      Pengukuran dilaksanakan dengan cermat dan teliti agar sudut-sudutnya betul-betul siku.
4.      Pekerjaan Bouwplank memakai papan 2 x 20 cm dan patok bouwplank memakai balokan 5 x 7 cm serta bagian permukaan papan dikencangkan dan untuk patok bouwplank dipasang kokoh dan kuat serta pekerjaan bouwplank di water pass


D.  Pekerjaan Pondasi

1.      Pekerjaan pondasi memakai pasangan batu bata campuran 1 : 5 dibuat persegi mengelilingi cor beton bertulang perbandingan campuran 1 PC: 3 PS: 5 KR dengan besi tulangan Ø 6 mm. Lebar beton sisi bawah 30 cm, dan lebar beton sisi atas 30 cm dengan ketinggian beton 40 cm.
2.      Penggalian tanah untuk pondasi batu bata sedalam 20 cm dari permukaan tanah, sehingga ketinggian pondasi tersisa 20 cm.
3.      Kolom 10/10 cor beton bertulang campuran 1 : 3 : 5 menggunakan tulangan  utama Ø 6 mm dan tulangan sengkang Ø 6 mm dengan jarak 150 mm. Tinggi kolom 30 cm dari atas pondasi.
4.      Sloof 10/10 cor beton bertulang campuran 1 : 3 : 5 menggunakan tulangan  utama Ø 6 mm dan tulangan sengkang Ø 6 mm dengan jarak 150 mm. Sloof dibuat diatas pondasi rollag bata.

E.  Pekerjaan Lantai

1.      Sebelum pelaksanaan pekerjaan pengecoran lantai, terlebih dulu diurug tanah setebal 10 cm atau disesuaikan dengan rencana permukaan lantai. Kemudian diteruskan dengan pengurugan pasir setebal 5 cm diatas urugan tanah tersebut.
2.      Setelah pekerjaan urugan tanah dan pasir selesai, kemudian baru dilakukan pekerjaan pengecoran lantai setebal 4 cm dengan perbandingan 1PC : 3 Ps : 5Kr
3.      Perawatan beton dengan melakukan penyiraman setiap harinya agar beton tidak mengalami retak.
4.      Pekerjaan plesteran 1 PC : 5Ps dengan tebal 1 cm, dilakukan setelah pekerjaan pengecoran lantai selesai.
5.      Semua pekerjaan lantai dilakukan serapi dan serata mungkin, sehingga lantai tidak kelihatan bergelombang.
6.      Pemasangan lantai keramik ruang utama menggunakan lantai keramik ukuran 30 x 30 cm, dengan lebar nat 2 – 5 mm.
7.      Pemasangan lantai keramik ruang wc & tempat wudhu menggunakan lantai keramik ukuran 30 x 30 cm, dengan lebar nat 2 – 5 mm.
8.      Dinding ruang wc setinggi 1 meter dari lantai dipasang lantai keramik ukuran 30 x 30 cm, dengan lebar nat 2 – 5 mm.

F.   Pekerjaan Atap

1.      Atap bangunan menggunakan Atap Metal Soka Jempol dengan ukuran 80/180 yang dipasang dengan rapi dan dipaku dengan diberi ring karet.
2.      Kuda-kuda menggunakan kayu dengan ukuran balok 5/10 yang lurus dan persegi, sambungan antar kayu menggunakan mur baut dengan diameter 16 mm


3.      Pekerjaan Kuda-kuda memakai material ukuran sebagai berikut :
a.       Kaki Kuda-kuda                                             5 x 10 cm
b.      Ander                                                              5 x 10 cm
c.       Scor kaki kuda-kuda                                       5 x 10 cm
d.      Scor kap kuda-kuda                                        5 x 10 cm
e.       Suai                                                                 5 x 7 cm
f.       Gording                                                           5 x 10 cm
g.      Kasau                                                              5 x 7 cm
h.      List plank                                                        2 x 20 cm
i.        Balok tarik                                                      5 x 10 cm
4.      Semua pekerjaan kap kuda-kuda memakai sambungan dibuat secara teknis dan baik.
5.      Semua pekerjaan gording dan list plank memakai sambungan dibuat secara teknis dan baik.
6.      Pemasangan gording menggunakan kayu keras ukuran 5/10 yang lurus dan persegi, dipasang dengan rapi dan teratur.
7.      Pekerjaan Plafon menggunakan kalsiboard dipaku dan dikerjakan dengan rapi
8.      Pemasangan rangka plafon menggunakan kayu keras ukuran 4/6 yang lurus dan persegi, dipasang dengan rapi dan teratur.
9.      Nok / bumbungan menggunakan seng plat lebar 40 cm dipasang dengan baik dan rapi.

G.  Pekerjaan Dinding

1.      Pekerjaan tiang utama menggunakan balokan 5/10 cm kayu Keras Ulin dan 5/10 cm kayu Akasia, diketam halus, rata dan bagian atas di purus. Untuk pemasangannya, balok tiang harus tegak disambung dengan kolom beton 10/10 menggunakan pelat strip 6 cm tebal 6 mm panjang 60 cm, ujung pelat strip dibuat kait dan jadi satu kesatuan dengan tulangan besi sloof dan kolom. Pelat strip ikut dicor bersama tulangan sloof dan kolom.
2.      Rangka dinding luar memakai balokan 5/5 kayu akasia dengan jarak 1,20 meter atau disesuaikan dengan gambar teknis.
3.      Tinggi rangka dinding 2 meter atau sesuaikan dengan gambar teknis.
4.      Pekerjaan dinding bagian bawah menggunakan pasangan bata dan bagian atas menggunakan pasangan dinding kalsiboard.
5.      Pekerjaan dinding bata menggunakan adukan dengan campuran 1 PC : 5 Ps ( 1 bagaian semen Portland : 5 bagian Pasir ).
6.      Dinding bata kemudian diplester rata dengan campuran 1 semen : 5 pasir yang kemudian di aci dengan rata sehingga kelihatan halus
7.      Untuk pasangan dinding kalsiboard dipasang dengan baik.
8.      Pekerjaan kusen pintu menggunakan Material jadi yang sudah disediakan
9.      Pekerjaan kusen jendela menggunakan Material jadi yang sudah disediakan
10.  Semua pekerjaan kusen pintu dan jendela dipasang rapi & Baik


H.  Pemasangan Pintu dan Jendela

1.      Pemasangan Daun Pintu & Jendela menggunakan Material Jadi yang sudah disediakan
2.      Pemasangan engsel, grendel tarik dan kunci harus dikerjakan memakai baut mur dan tidak diperbolehkan memakai paku.
3.      Pekerjaan pemasangan jendela kaca dan Pintu, dikerjakan dengan baik dan rapi.

I.    Pekerjaan Tempat Wudhu, WC dan Septick Tank

1.      Pekerjaan lantai WC menggunakan rabat beton dengan perbandingan 1PC:3Ps:5Krl setebal 6 cm dan kemudian dilanjutkan dengan plesteran dan acian lantai setebal 15 mm dengan perbandingan 1 PC:3Ps. Sebelum lantai di cor , diurug dahulu dengan menggunakan pasir setebal 5 cm.
2.      Pekerjaan dinding kamar mandi menggunakan papan 2/20 dari muka lantai.
3.      Pekerjaan dinding kamar mandi bagian luar dengan menggunakan ½ bulatan kayu akasia, dipasang dengan baik dan rapi.
4.      Tempat air adalah Ember plastic  sehingga lantai WC dibuat rata tanpa Bak Mandi
5.      Pekerjaan saluran air bersih menggunakan pipa PVC ½” dan diatas bak air mandi dipasang kran air. Sedangkan untuk saluran air kotor , menggunakan pipa PVC 2” pada lantai dipasang floordrain.
6.      Kloset WC memakai kloset jongkok porselin dipasang dengan baik dan rapi dengan adukan beton 1PC : 4 Ps
7.      Kloset jongkok porselin dipasang penyalur ke septic tank memakai elbow
8.      Septic tank dibuat dengan ukuran 1,5x1,5 Meter dengan  kedalaman 1,5 meter. Dipasang bata pada dinding lubang Septic tank dengan menggunakan adukan dengan campuran 1 PC : 5 Ps ( 1 bagaian semen Portland : 5 bagian Pasir ).
9.      Septic tank ditutup memakai cor beton dan dibuat lubang control serta dipasang pipa udara paralon 2”.

J.   Peraturan Pekerjaan

1.      Semua pekerjaan dilaksanakan dengan cermat dan teliti dikerjakan secara teknis
2.      Apabila dalam uraian pelaksanaan pekerjaan (bestek) belum ada dan dalam gambar ada berlakulah gambar bestek bangunan sebagai pedoman.
3.      Dan apabila di dalam gambar bestek bangunan belum ada dan dalam uraian pelaksanaan pekerjaan bestek ada berlakulah uraian pekerjaan sebagai pedoman
4.      Apabila dalam gambar bestek belum ada dan dalam uraian pelaksanan pekerjaan (bestek) pun belum ada dan ternyata dianggap penting dalam bangunan maka pihak pelaksana berkewajiban menambah pekerjaan yang dianggap penting.
             III. SISTEM PEMBAYARAN

1.      Setelah pekerjaan selesai dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
2.      Tahap Pembayaran :
a.       BAP tahap I dilakukan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 25 % dan akan dibayarkan sebesar 25% dari harga borongan.
b.      BAP tahap II dilakukan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 50 % dan akan dibayarkan sebesar 25% dari harga borongan.
c.       BAP tahap III dilakukan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 75 % dan akan dibayarkan sebesar 25% dari harga borongan.
d.      BAP tahap IV dilakukan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100 % dan akan dibayarkan sebesar 25% dari harga borongan.
e.       Pembayaran hasil pekerjaan dilaksanakan setelah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ditandatangani kedua belah pihak dengan ketentuan sebagai berikut:
Ø    BAP dibayar satu minggu setelah masuk ke keuangan Kantor Pusat Operasional (KPO).

             IV. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1.   Jika terjadi perselisihan yang berhubungan dengan pekerjaan akan diselesaikan dengan musyawarah.
2.   Apabila dengan musyawarah tidak dicapai kesepakatan, maka kedua belah sepakat untuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri setempat.

SETUJU DENGAN SYARAT-SYARAT TERSEBUT DIATAS


Kontraktor / Pelaksana
PT. PT. Belajar Menulis

Dibuat Oleh,
Diketahui Oleh,
Disetujui Oleh

Bambang





Amat




Arzachel Abq
Avicenna Al

Pimpinan
GA Supv
HRGA Mgr
Head Of Site






Blog Kusus membahas tentang Surat Menyurat seperti :
Contoh Surat
Contoh Surat Resmi
Contoh Surat Menyurat
Contoh Surat - Surat Kantor
Contoh Surat - Surat Pengajuan
Contoh Surat - Surat Perusahaan
Cara menulis Surat Menyurat
Cara menulis Surat Yang sesuai
Susunan Paragrap pada Surat Resmi
Susunan Alinia pada Surat Resmi
Penulisan Nomor Surat Resmi
Bahasa dalam Surat Resmi
Surat pengajuan dana
Surat permohonan
Surat kuasa
Surat Keluar
Surat Undangan

Contoh Surat
Contoh Surat Resmi
Contoh Surat Menyurat
Contoh Surat - Surat Kantor
Contoh Surat - Surat Pengajuan
Contoh Surat - Surat Perusahaan
Cara menulis Surat Menyurat
Cara menulis Surat Yang sesuai
Susunan Paragrap pada Surat Resmi
Susunan Alinia pada Surat Resmi
Penulisan Nomor Surat Resmi
Bahasa dalam Surat Resmi
Surat pengajuan dana
Surat permohonan
Surat kuasa
Surat Keluar
Surat Undangan

SURAT PENGALAMAN KERJA

  No   :   01 /HR -AA / I /20 22     TO WHOM IT MAY CONCERN SURAT KETERANGAN   Dengan ini menerangkan : This   is to certify that...